Masayoshi Son - "DiDo Nogata BAKISAN"
Headlines News :
Home » » Masayoshi Son

Masayoshi Son

Written By GDE NOGATA on Rabu, 23 Mei 2018 | 01.33

CATATAN AWAL PEKAN

Masayoshi Son

Oleh : A Tomy Trinugroho

Harian Kompas, 21 Mei 2018



AP PHOTO/SHIZUO KAMBAYASHI, FILE
Dokumentasi foto tertanggal 20 Juli 2017 memperlihatkan Direktur Eksekutif SoftBank Group Corp. Masayoshi Son, saat menyampaikan presentasi pada ajang SoftBank World presentation di Tokyo, Jepang.

Teknologi mengubah kehidupan manusia. Ratusan tahun silam, perpustakaan dengan ribuan judul buku dengan angkuh mengklaim sebagai sumber informasi dan pengetahuan. Kini, sumber pengetahuan dan informasi bisa berada di mana saja. Asalkan tersambung dengan internet, siapa saja bisa mencari apa pun melalui mesin pencari.




Teknologi juga mengubah pertarungan politik. Lewat jaringan internet dan media sosial serta yang memengaruhi sikap pemilih sehingga kandidat tertentu menang. Opini publik yang dulu dibentuk lewat televisi dan koran kini bisa dibangun melalui Twitter, Youtube, Facebook, dan grup Whatsapp.
Kemajuan teknologi informasi dan informatika kini mengantar manusia memasuki era kecerdasan buatan. Mesin yang dapat belajar menggantikan manusia dalam berbagai pekerjaan. Pada masa mendatang, kecerdasan buatan diperkirakan kian luas merasuki kehidupan manusia, mulai dari mobil tanpa pengemudi hingga kamera pemantau pengenal wajah. Negara-negara besar menyusun strategi agar tak ketinggalan dalam kecerdasan buatan. Investasi besar-besaran pun dilakukan.

Vision Fund
Di tengah era baru ini, nama Masayoshi Son sangat fenomenal, terutama di kalangan investor teknologi. Pada 2016, bersama Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, ia mendirikan Vision Fund, perusahaan investasi yang gencar mendanai begitu banyak perusahaan baru di bidang teknologi (The Economist, 12-18 Mei 2018).

Vision Fund mengantongi dana 100 miliar dollar AS atau Rp 1.415 triliun (sebagai perbandingan, pendapatan negara pada APBN-P 2017 ialah 1.736,06 triliun). Sebanyak 45 miliar dollar AS di antaranya diberikan Bin Salman, yang merupakan bagian dari Dana Publik Arab Saudi. Son lewat perusahaan, SoftBank, memberi kontribusi 28 miliar dollar AS. Pihak yang ikut mendanai Vision Fund antara lain Abu Dhabi, Apple, dan Sharp.

Son memiliki visi mendorong kemajuan teknologi mencapai titik ”Singularity”: saat kemampuan jaringan kecerdasan komputer melampaui kemampuan manusia. Untuk mewujudkan, ia berinvestasi di banyak perusahaan. Ia memiliki saham di perusahaan Uber dan Grab. Lewat Vision Fund, ia juga mendanai Improbable, perusahaan yang mengembangkan dunia virtual begitu detail sehingga orang bisa hidup dari dunia virtual itu.

Pada 2000, melalui Softbank, Son mewujudkan visi ”Singularity” dengan memberi dana 20 juta dollar AS buat Jack Ma saat mendirikan Alibaba. Kini Alibaba menjadi perusahaan raksasa. Nilai saham Softbank di Alibaba kini 138 miliar dollar.

Riwayat Son bukan melulu kesuksesan. Saat terjadi keruntuhan harga saham perusahaan-perusahaan internet tahun 2000-an, hampir seluruh kekayaannya ludes. Ia menjadi orang paling banyak kehilangan kekayaan sepanjang sejarah: 70 miliar dollar AS. Satu-satunya investasi yang menguntungkannya saat itu mungkin hanya di Alibaba.

Cara Son membuat kesepakatan investasi sangat khas. Ia beberapa kali memberikan dana investasi jauh lebih besar daripada yang diminta si pendiri perusahaan baru. Jika tambahan itu tidak diambil, Son mengancam si pendiri, dana investasi akan diberikan kepada pesaingnya. Dengan tambahan dana, si pendiri perusahaan baru dituntut bekerja lebih keras agar mimpinya terwujud lebih cepat sesuai keinginan Son.

Salah satu orang yang mengalami hal itu adalah Eugene Izhikevic, pendiri startup Brain Corp asal Rusia yang mengembangkan jaringan otak pada robot. Izhikevic hanya meminta 10 juta dollar AS, tetapi Son memaksanya untuk menerima dana investasi 114 juta dolar AS (bloomberg.com).
The Economist menulis, apa pun hasilnya nanti, kehadiran Vision Fund dengan 100 miliar dollar AS di kantong mereka akan berdampak sangat besar. Wajah masa depan teknologi dan masyarakat dunia dipengaruhi cukup besar oleh perusahaan investasi itu atau sesungguhnya oleh seorang Masayoshi Son.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. "DiDo Nogata BAKISAN" - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template