Turut hadir mengikuti upacara, anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna, yang memercikkan tirta penyucian di kawasan sanggar. Ia merasa senang, karena dengan berdirinya sanggar ini, karena umat dapat beribadah secara bebas di kawasan candi , tanpa harus membayar tiket masuk.
"Selama ini banyak keluhan dari masyarakat Hindu Budha yang merasa dipersulit dengan birokrasi jika ingin berdoa secara spontanitas di area candi. Dengan adanya sanggar ini umat dapat beribadah bebas seperti di Bali," ujarnya.
Wedakarna yang juga Wakil Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara ( FSKN ) ini menjelaskan, pihaknya menghaturkan terimakasih pada Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas yang telah mendukung pendirian Sanggar Pamujan atau Pendopo untuk umat Hindu dan Budha di Zona II Candi Prambanan ini. Begitu juga dengan rencana pemanfaatan tanah keraton untuk pembangunan tempat spiritual didaerah pantai selatan Yogya (wilayah Parangkusumo).
"Semua akan kami tindaklanjuti dengan kerjasama yang baik dengan semua pihak terutama PHDI (Parisadha Hindu Dharma Indonesia), Kementrian Agama RI dan juga Komite III DPD RI Bidang Agama dan Budaya," pungkasnya. (Den - Kedaulatan Rakyat, Yoyakarta)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !