ATAS doa restu seluruh umat Hindu Indonesia, bertepatan Purnamaning Kasa, 1 Juli 2015, umat Siwa Budha
Nusantara berhasil mendirikan sebuah tempat ibadah di kawasan Candi
Prambanan, Jawa Tengah. Bagaimana tidak, selama 70 tahun Indonesia merdeka,
umat Hindu mendambakan adanya tempat khusus bagi umat untuk bersembahyang. Mengingat,
selama ini banyak kesulitan dan kendala yang dialami oleh umat saat tirtayatra
ke Prambanan.
Kini, masalah itu telah diselesaikan dengan bijak
dengan fasilitasi Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang langsung
turun tangan menangani hal tersebut. Demikian diungkapkan Ketua PHDI Jawa
Tengah (Jateng) I Nyoman Surahata, SH, Spn, MM. "Umat Hindu merasa bersyukur memiliki
pemimpin seperti Shri Gusti Arya Wedakarna. Beliau langsung ikut memberikan
dan
memfasihtasi usulan PHDI Jateng ini. Agenda rapat di Jakarta dilanjutkan dengan agenda pertemuan di Prambanan pada 18 Juni. Dan tidak sampai dua minggu setelah rapat tersebut, akhirnya pada 1 Juh Sanggar Pamujan Siwa Budha langsung berdiri di kompleks Candi Prambanan. Saya sangat bangga pada Gusti Arya. Pekerjaan tertunda 70 tahun, bisa dituntaskan beliau dalam dua minggu. Salut, dan inisiatif baik dari PT Taman Wisata Candi sangat luar biasa. Semoga Tuhan membalas kebaikan mereka," ungkapnya.
memfasihtasi usulan PHDI Jateng ini. Agenda rapat di Jakarta dilanjutkan dengan agenda pertemuan di Prambanan pada 18 Juni. Dan tidak sampai dua minggu setelah rapat tersebut, akhirnya pada 1 Juh Sanggar Pamujan Siwa Budha langsung berdiri di kompleks Candi Prambanan. Saya sangat bangga pada Gusti Arya. Pekerjaan tertunda 70 tahun, bisa dituntaskan beliau dalam dua minggu. Salut, dan inisiatif baik dari PT Taman Wisata Candi sangat luar biasa. Semoga Tuhan membalas kebaikan mereka," ungkapnya.
Pujian atas peran DPD-RI juga disampaikan Ida Pedanda
Sebali Tianyar, yang menyatakan bahwa tanpa peran leluhur, tidak mungkin hal
ini terwujud. "Saya percaya di belakang Gusti Wedakarna ada leluhur yang
membantu. Ratu juga senang bisa diundang beliau untuk hadir muput karya, mendem padagingan,
sekaligus
meresmikan Sanggar Pamujan. Lokasinya sangat strategis di dekat pintu masuk
candi dan dekat dengan zona I. Kini umat Siwa Budha bisa berdoa dengan
tenang," ungkap Ida Pedanda Sebali.
Terhadap hal ini, Senator
DPD-RI berbicara dengan segala kerendahan hati, bahwa semua yang dilakukan
dirinya adalah tugas dan tanggung jawab seba-gai Senator RI dan bentuk
persembahan pada leluhur. "Tugas saya adalah menye-lesaikan revolusi dan
pekerjaan leluhur yang tertunda. Ini prestasi DPD-RI seba-gai problem solver. Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Prof. Kacung Maridjan (Dirjen Kebudayaan Kemendikbud), GKR Hemas (Pimpinan DPD-RI), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), PHDI Jateng, The Hindu Center Jateng, juga manajemen PT Taman Wisata Candi yakni Lailly Prihatin-ingtyas (Dirut PT Taman Wisata Candi), Retno Hardiasiwi (Direktur Operasional Candi Prambanan), Achmad Muchlis (Ka Satuan Pengawas Prambanan), Pujo Suwarno (Sekretaris Perusahaan), Priyo Santosa (Ka Unit Prambanan) dan Badan Pelestari Cagar Budaya. Juga, semua pihak yang sudah membantu perjuangan ini. Kita patut angayubagia," ungkap Senator RI Gusti Wedakarna. (ad644)
Balipost - Jumat, 10 Juli 2015, halaman.- 2.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !