Kebangkitan BUMN Indonesia - "DiDo Nogata BAKISAN"
Headlines News :
Home » » Kebangkitan BUMN Indonesia

Kebangkitan BUMN Indonesia

Written By GDE NOGATA on Rabu, 06 Juni 2018 | 04.52

Kebangkitan BUMN Kita

Oleh : Cyrillus Harinowo Hadiwerdoyo, Pembina Pusat Studi BUMN

Harian Kompas, 6 Juni 2018


BUMN Indonesia ternyata semakin tampil sebagai gurita bisnis yang kian besar dan profesional. Perkembangan ini seyogianya mem- besarkan hati kita.


Jajaran armada pesawat Garuda parkir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/6). Kompas/Totok Wijayanto (TOK). Dok. 23-06-2015

Namun demikian prestasi tersebut sering tidak cukup dipublikasikan (under exposed) dan bahkan sering tertutup oleh kasus-kasus hukum yang sering menutupi prestasi para BUMN tersebut. Padahal melihat perkembangan mereka, saya sangat yakin bahwa mereka tidak kalah dibandingkan dengan Temasek dari Singapura maupun Khazanah dari Malaysia.





KA dan maskapai penerbangan bintang lima
Baru-baru ini bersama rekan perusahaan kami melakukan perjalanan dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Maja. Kereta berangkat dan tiba tepat waktu. Setiap 15 menit sekali petugas membersihkan lantai kereta sehingga selalu terlihat bersih. Keadaan ini membuat kereta kita jauh lebih baik dibandingkan dengan Subway di New York yang semakin kumuh.

Ignatius Jonan merupakan tokoh penting yang melakukan transformasi perusahaan kereta api tersebut. Prestasinya akhirnya membawa Jonan menjadi menteri perhubungan dan setelahnya menjadi Menteri ESDM.


Garuda Indonesia menerima penghargaan ‘The World’s Best Cabin Staff 2014’ dari Skytrax yang diterima Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di London, Inggris, Selasa (15/7). Garuda Indonesia berhasil mengalahkan Singapore Airlines dan Cathay Pacific Airways untuk kategori ini. Kompas/Hendra A Setyawan (HAS) Dok.15-07-2014

Edi Sukmoro adalah anggota tim transformasi PT KAI. Posisi itulah yang membuat estafet kepemimpinan PT KAI berlangsung sangat mulus. Kinerja yang baik dari Jonan akhirnya diteruskan oleh Edi Sukmoro dengan kinerja yang tidak kalah primanya. Jumlah penumpang terus mengalami kenaikan.

Demikian juga dengan angkutan kargo, terutama angkutan batubara yang terus meningkat. Perkembangan tersebut membuat PT KAI menghasilkan laba yang semakin meningkat meskipun dengan gaji karyawan yang lumayan tinggi.



CEO Skytrax, Edward Plaisted (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo di arena Paris Air Show 2015 di Le Bourget, Perancis, Selasa (16/6). Penghargaan diberikan kepada Garuda sebagai maskapai dengan awak kabin terbaik dunia. Penghargaan dihadiri Menteri BUMN, Rini M Soemarno (tengah).
Kompas/Lucky Pransiska (UKI). 16-06-2015

Bulan lalu saya terbang ke New York dan menumpang pesawat All Nippon Airline. Ini adalah perusahaan penerbangan bintang lima favorit saya sewaktu saya bermukim di Washington DC. Sesudah saya kembali ke Indonesia saya lebih banyak menggunakan Garuda, bahkan untuk jarak jauh sekalipun. Saya sangat bisa merasakan bahwa First Class di Garuda secara obyektif lebih baik dibandingkan dengan ANA. Selain kualitas pelayanan,  Garuda juga lebih baik dari sisi kabinnya.



Ilustrasi

Saya juga sering menggunakan kelas bisnis Garuda. Dalam berbagai kesempatan saya bahkan berpikir selain kualitas kabin dan kursi penumpang (seat)-nya, pelayanan kelas bisnis Garuda ternyata tidaklah berbeda jauh dengan kualitas pelayanan kelas satu dari perusahaan penerbangan tersebut. Dengan kualitas yang disandang Garuda sebagai “the best Economy Class in the World” saya bisa merasakan bahwa secara keseluruhan Garuda layak menyandang gelar perusahaan penerbangan bintang lima.


Didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), Menteri BUMN Rini M. Soemarno (kedua kanan) dan Dirut PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro (kiri), Presiden Joko widodo meninjau perkembangan proyek pembangunan kereta api bandara di Kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (4/11). Dari kunjungan itu Presiden optimis bahwa proyek transportasi massal yang menghubungkan Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno Hatta tersebut akan selesai tepat waktu yaitu Juni atau Juli 2017. Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT). Dok. 04-11-2016

Saya bahkan sangat jarang menggunakan penerbangan Singapura meskipun perusahaan tempat saya bekerja memperbolehkannya. Bagi saya membandingkan Garuda dengan perusahaan penerbangan Singapura dari sisi “value for money” Garuda jelas lebih baik.

Terbang menggunakan Garuda bagi saya sudah bukan lagi karena sikap nasionalisme saya tetapi lebih karena kualitasnya. Ternyata hal ini pulalah yang saya saksikan sendiri dari penerbangan saya yang terakhir ke Amsterdam di mana pesawat hampir penuh, termasuk di kelas bisnis, dan sebagian besar penumpang adalah wajah Eropa.

Beberapa bulan yang lalu terbetik berita bahwa jumlah penumpang yang melalui bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng sudah melampui jumlah penumpang yang melalui bandara Changi di Singapura. Bandara Singapura yang merupakan bandara terbaik di dunia tersebut disinggahi 63,2 juta penumpang di tahun 2017, sementara bandara Cengkareng disinggahi 64 juta orang. Bagi orang yang melihat “gelas setengah kosong” pasti akan mengatakan bahwa Changi tetap lebih hebat.


KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Dari kiri, Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Presiden Joko Widodo, dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno saat meninjau proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Kawasan pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (7/11). Proyek pembangunan Jalan Tol Becakayu Sesi 1 sepanjang 11 kilometer tersebut direncanakan selesai akhir 2017. Dok. 07-11-2016

Saya biasa melihat sesuatu dengan kaca mata “gelas setengah penuh”. Dalam hal ini ada beberapa poin yang menjadi kan saya optimis dengan masa depan bandara kita. Yang pertama adalah bahwa tingkat pertumbuhan penumpang penerbangan di Indonesia jauh melebihi Singapura. Jadi selisih antara  jumlah penumpang di bandara Cengkareng dengan bandara Changi pasti akan semakin lebar.
Yang kedua adalah bahwa Singapura hanya mengelola satu bandara itu saja, sementara Angkasa Pura 2 saja memiliki banyak bandara yang total penumpangnya mencapai 105 juta orang di tahun 2017. Belum lagi dengan Angkasa Pura 1.


KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Dua kereta api Bandara Soekarno-Hatta di peron Stasiun Manggarai yang belum selesai pengerjaannya, seperti yang terlihat pada Kamis, (3/5/2018) siang. Selain menjadi persilangan antara moda transportasi berbasis rel (KRL, kereta api jarak jauh, dan KA Bandara), Stasiun Manggarai juga akan terintegrasi dengan Terminal Manggarai dan bus transjakarta.

Dari sisi kualitas dan pengembangan bisnis non aero, bandara Indonesia memang masih tertinggal dibandingkan dengan Changi. Bagaimanapun Changi nomor satu di dunia. Tetapi Terminal 3 Cengkareng sudah menampilkan diri jauh lebih bagus. Demikian juga dengan bandara Juanda, Ngurah Rai, dan New Yogyakarta International Airport nantinya.


Suasana di ruang chek in Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, yang mulai operasional, Selasa (9/8) dini hari. Garuda Indonesia merupakan maskapai pertama yang terbang dari Terminal baru tersebut dengan tujuan Jayapura. Kompas/Totok Wijayanto (TOK). Dok. 09-08-2016

Bandara Cengkareng bahkan jauh lebih bagus dibandingkan dengan kebanyakan bandara di Amerika Serikat maupun Eropa. Ternyata dengan benchmarking terus menerus ke Changi ikut membawa perubahan yang luar biasa kepada bandara kita.

Menuju pelabuhan kelas dunia
Baru-baru ini Presiden Jokowi meresmikan pelabuhan Tanjung Priok sebagai tempat persinggahan kapal terbesar yang mampu mengangkut 10 ribu TEU (Twenty Foot Equivalent Unit). Kapal ini melayani rute Jakarta Los Angeles secara langsung tanpa harus melewati Singapura untuk transhipment.


Pemudik memadati pintu masuk Terminal 1B Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (6/8). Hari ini, diperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan udara mulai berkurang. Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT). Dok. 06-08-2013.

Pelayaran langsung Jakarta Los Angeles memungkinkan pengurangan waktu angkut secara drastis yang dampaknya terjadi penurunan biaya. Pelayaran langsung ini akhirnya menarik banyak peritel dunia yang akhirnya mencari produk di Indonesia yang pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi banyak barang keperluan global.


Aktivitas bongkar muat peti kemas berlangsung di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/10). Arus peti kemas dari dan menuju ke JICT tampak sepi dari hari biasanya karena unjuk rasa buruh di sejumlah titik dan kawasan industri.
Kompas/Priyombodo (PRI) Dok.03-10-2012.

Proses evolusi pelabuhan Tanjung Priok sehingga mampu menampung kapal-kapal ukuran besar tersebut berjalan relatif cepat. Dewasa ini, dengan mulai terbangunnya “hub-hub” yang lebih besar seperti pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Surabaya, Makassar dan pembangunan pelabuhan yang besar di Sorong, pada akhirnya cita-cita membangun “Pendulum Nusantara” yang pernah dicetuskan RJ Lino semakin lama semakin terwujud.

Pada akhirnya pengembangan konsep Tol Laut akan berjalan semakin lanjut, yang akan menjadikan jaringan pelabuhan di Indonesia sebagai jaringan pelabuhan kelas dunia.


Tumpukan petikemas di terminal petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/5). Sampai akhir 2013 kapasitas terminal di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai sekitar 7 juta TEUs. Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan arus petikemas mencapai 20 persen. Pembangunan Terminal Kalibaru yang saat ini sedang dikerjakan diharapkan akan menambah kapasitas tersebut. Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM) 31-05-2013.

Berbagai perkembangan tersebut pada akhirnya memberikan gambaran yang lebih jelas kebangkitan BUMN Indonesia. Apa yang ditampilkan di artikel ini hanyalah BUMN yang berada di sektor perhubungan. Masih banyak lagi BUMN Indonesia yang mengalami perkembangan yang sangat membesarkan hati.


KOMPAS/RHAMA PURNA JATI
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjajal kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat (20/4/2018). Kereta yang ditargetkan beroperasi pada Juli 2018 ini, diharapkan menjadi gaya hidup masyarakat Palembang dan dicontoh oleh kota-kota lain di Indonesia.

Dengan melihat perkembangan tersebut selayaknya kita patut bangga akan perkembangan dan kemampuan BUMN kita. Bank BCA, yang dipandang sebagai bank yang sangat teliti dalam proses pemberian kreditnya, dewasa ini bahkan sudah memberikan kredit kepada 43 BUMN baik induk, anak maupun cucu perusahaan. Ini adalah sebuah testimoni dari tingkat profesionalitas BUMN yang memungkinkan mereka sangat bankable di mata bank-bank di luar bank BUMN.


KOMPAS/ALIF ICHWAN
Sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan jalur kereta ringan atau light rail transit (LRT) Cawang-Cibubur di sepanjang tepi jalan Tol Jagorawi, Minggu (8/1). Pembangunan LRT termasuk prioritas pembanguan infrastruktur pemerintahan Presiden Jokowi, yang di bangun sebagai moda transportasi alternatif untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan daerah penyanggahnya. Kompas/Alif Ichwan (AIC). Dok.08-01-2017

Perkembangan ini sangat penting bagi NKRI karena peran mereka sebagai agen pembangunan ternyata tetap berada dalam koridor komersial, profesional dan senantiasa menjaga tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Saya

Foto saya
Karmany eva dhikaras te ma phalesu kadachana, ma karma phala hetur bhur ma te sango ,stv akarmani. (Bhagawadgita II.47) Artinya : Kewajibanmu kini hanya bertindak, bekerja tanpa mengharapkan hasil, jangan sekali pahala jadi motifmu, jangan pula berdiam diri jadi tujuanmu.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. "DiDo Nogata BAKISAN" - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template